Senin, 12 April 2010

UPACARA HUT KOTA TEGAL KE-430

Upacara di alun-alun Tegal itu sudah biasa dilakukan pada setiap hari besar, tapi pada upacara peringatan hari ulang tahun kota tegal ke 430 tanggal 12 April 2010 ini sangat berbeda dengan upacara biasanya. Para tamu undangan baik muspida maupun kepala SKPD yang hadir semuanya mengenakan pakaian adat jawa lengkap dengan iket blangkonnya.

Begitu pula komandan upacara yang dipercayakan kepada Herviyanto, Msi dan irup Walikota Tegal H.Ikmal Jaya, SE Ak semuanya memakai pakaian adat jawa. Bahasa yang digunakan baik oleh protocol maupun irup semunya menggunakan bahasa tegal-lan, sehingga terkesan lucu meskipun sudah menjadi dialek kita sehari-hari, tetapi ketika bahasa ibu itu digunakan untuk upacara resmi malah terasa aneh apa lagi yang baru mendengarkan.

Prosesi kedatangan inspektur upacara di laun-alun ia berjalan kaki dari peringgitan rumah dinas dengan diiringi musik calung yang dimainkan siswa SUPM Negeri Tegal selama rombongan pejabat berjalan ke alun alun pun cukup mendapat perhatian dari warga . Upacara hari jadi kota tegal diawali dengan pembacaan naskah sejarah kota tegal dengan bahasa tegalan oleh Dan Ramil Tegal Barat Kapten Nursalim.



Setelah penghormatan kepada irup mengheningkan cipta dan diteruskan menyanyikan lagu Mars Tega land an lagu Bagimu negeri dilanjutkan penghormatan kepada lambang Kota tegal. Dalam sambutannya walikota mengajak kepada warga kota Tegal untuk bekerja keras sesuai profesinya masing-masing hal ini sesuai dengan semangat Ki Gede Sebaya sebagai pendiri kota tegal ketika membuka mbabad alas menjadi Tetegalan yang akhirnya menjadi kota tegal. “ warga tegal jangan hanya berpangku tangan tetapi mari kita bersama-sama membangun kota bahari ini sesuai dengan kemampun dan bidang kita “ tandas walikota.

Ketika ditanya wartawan soal upacara dengan penggunaaan bahasa tegaslan, kata Ikmal bahasa tegal adalah bahasa ibu bahasa orang tegal yang patut dilestarikan kita harus bangga dengan bahasa tegal “wong tegal Ora usah gengsi menggunakan bahasanya sendiri justru kita harus bangga “ tutur Ikmal.

Usai upacara dilanjutkan dengan ziarah ke makam Ki Gede Sebaya di Desa Danawari Kecamatan Balapulang. Disana rombongan peziarah melakukan tahlil dan walikota beserta Ketua Dewan meletakan karangan bunga dan rombongan lain menabur bunga diatas makam Ki Gede Sebayu. Selanjutnya Walikota memberkan santunan kepada Kades Danawari, juru kuni makam dan anggota Linmas setempat. Menururt Kadishubkominfo Kota Tegal Drs.Khairul huda untuk memeriahkan hari jadi kota tegal ke 430 tanggal 14 April besok akan dilaksanakan karnaval yang akan diikuti oleh seluruh lapisan masyarakat dari pegawai negeri, swasta BUMN dan ormas. Start di laun-alun Tegal dan finish di Jl,.Kartini Sedangkan pawai kendaraan hias finish di perempatan Kejambon.
From; http://www.tegalkota.go.id


Tidak ada komentar:

Posting Komentar